
Analisis Varian (Anova) umumnya digunakan jika skala pengukuran skala interval maupun rasional dengan .kategori/perlakuan yang diteliti lebih besar dari dua (P>2) dan termasuk klasifikasi satu arah (tidak ada var lainiabel lain selain perlakuan atau tidak berpasangan atau dalam rancangan percobaan/lingkungan terkenal dengan nama Rancangan Acal Lengkap (RAL).
Sebagai contoh adalah Jumlah Log E. coli merupakan data tidak berpasangan dengan skala pengukuran Rasional, maka mengu.ji pengaruh Lama Disinfksi diuji dengan Sidik Ragam atau Analisis Varian (ANOVA).
Tabel Data Jumlah Log E. coli

Panggil Program SPSS, Klik Variabel View, maka muncul Gambar Kotak Dialog Variable View, pada kolom Name ketik L, Ulangan, dan Ecoli pada kolom Label ketik Lama Desinfeksi (jam), Ulangan dan Log E coli.

Gambar Kotak Dialog Variable View,
Klik Data View maka muncul Gambar Data View E. Coli

Gambar Data View E. coli
Lakukan analisis Means, Klik Analyze, Compare Means â–º Means, maka muncul Gambar
Kotak Dialog Analisis Mean

Gambar Kotak Dialog Analisis Mean
Klik Options, lalu isi Cell Statistics yang diperlukan, Klik Continue, maka kembali ke Gambar Kotak Dialog Analisis Mean. Klik OK, maka diperoleh hasil sebagi berikut :

Lakukan Analisis Vararian : Klik Analyze, pilih Compare Mean, lalu klik One-Way ANOVA, maka diperoleh Gambar Kotak Dialog One_Way Anova

Gambar Kotak Dialog One_Way Anova
Pindahkan Log E coli ke Dependent Liss dan Lama Disifeksi ke Faktor. Klik Post Hoc pilih Duncan, lalu klik Continue, kemudian centang Descretive dan Homogenity of Varians tes, klik OK, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Kesimpulan hasil Analisis Ragama nyat (ANOVA) Lama Disinfeksi berpengaruh sangat (P<0.01) lihat Sig 0.00.
Hail uji Duncan menunjukan penurunan log E coli yang nyata (P<0.05) dari lama disinfeksi 0 jam (6.8200) sampai jam 6 jam (4.8240).
Dengan asumsi ragam tidak homogen kita bisa membuat grafik Error Bar
Pindahkan E. coli ke Variable dan L ke Catagry Axis, maka diperoleh Gambar Simple Error Bar Summaries for Groups of Cases

Gambar Simple Error Bar Summaries for Groups of Cases
Klik OK, maka diperoleh grafik sebagai berikut :

Kesimpulan grafik yang diperoleh tidak linierwalaupun penurunan log E. coli nyata (P<0.05) dari lama disinfkti 0 samai dengan 6 jam, namun kecepatannya tidak sama.
Analisis Regresi Korelasi
Karena perlakuan (Lama Didinfeksi) merupakan kualitatif, maka dapat dicari hubungan antara Lama Disinfeksi (X) dengan Log Jumlah E. coli (Y) dengan analisis Regresi-Korelasi.
Gambar diagram pencar (Scatter/Dot), dengan jalan klik Graphs, cari Legacy Dialogs ►klik Scatter/Dot…, maka muncul Gambar Kotak Dialog Simple Scatterplot
Pindahkan Log E coli (Ecoli) ke Y Axis dan Lama Disinfeksi (L) ke X Axis.

Gambar Kotak Dialog Simple Scatterplot
Klik OK, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Berdasarkan tebaran data kemungkinan persamaannya adalah kubik, maka kita cari nilai
βo, β1, β2, dan β3 dengan jalan melakukan analisis Regresi Korelasi
Klik Analyze, cari Regression â–º klik Curve Estimation, maka muncul Gambar Analisis Regression Curve Estimation

Gambar Analisis Regression Curve Estimation
Pindahkan Log E coli(Ecoli) ke kotak Dependent(s), dan pindahkan Lama Disinfeksi (L) ke kotak Variable, centang kotak Include contant in equation, Plot models, Cubic dan Display ANOVA table. Klik OK, maka diperoleh hasil sebagai berikut :


PUSTAKA
Sampurna IP. 2012. Analisis Regresi Non Linier Terapan dengan SPSS. Denpasar. Pelawa Sari. Hlm. 50-52. ISBN: 9786028409308.
Sampurna IP, TS Nindhia. 2019. Biostatistika. Penerbit Puri Bagia. https://www.puribagia.com/blog/categories/buku Diterbitkan Online melalui nulisbuku.com/view-profile/90381/l%20Putu-Sampurna
Sampurna, IP. (2019). Aplikasi SPSS Grafik dalam Biostatistika. Penerbit PuriBagia. https://www.puribagia.com/blog/categories/buku. Diterbitkan secara online nulisbuku.com/view-profile/90381/l%20Putu-Sampurna
Data Log. E coli Oneway Anova dapat dicopy atau disalin ke Program SPSS
Comments