Uji Friedman umumnya digunakan jika skala pengukuran datanya ordinal dan skala interval maupun rasional yang tidak memenuhi syarat untuk uji t atau uji F katagori/perlakuan yang diteliti lebih besar dari dua (P>2) dan termasuk klasifikasi dua arah (ada variabel lain/sampingan selain perlakuan) atau berpasangan .
Jika Ho ditolak berarti ada pasangan rata-rata rangking yang berbeda untuk mencari pasangan mana yang berbeda maka dapat dilanjutkan dengan Uji Wilcoxon Berpangan ( Wilcoxon Signed Ranks Test).
Seorang peneliti ingin pemeriksaan adanya pembusukan daging sapi yang dijual sore hari disuatu pasar. Pada pasar tersebut terdapat 4 kios daging sapi peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan diantara kios tersebut. Untuk tujuan tersebut peneliti mengambil sample tiap hari selama 12 hari data yang diamati adanya perubahan bau dari daging tersebut, hasil yang diperoleh sebagai berikut :
Tabel Hasil Uji Bau dari 12 Panelis (1=tidak bau, 2=agak bau, dan 3=bau)
Panggil Program SPSS
Klik Variabel View, maka muncul Gambar Variabel View Ketik padea kolom Name UBKios1, UBKios2, UBKios3 dan UBKioas4 pada dan pada kolom Label ketik Uji Bau Kios 1, Uji Bau Kios 2, Uji Bau Kios 3. dan Uji Bau Kios 4.
Lengkapi pada kolom Values :
Klik pada ujung Kolom Values, baris 1, Ketik 1 pada kotak Value dan ketik tidak Bau pada kotak Label, lalu klik Add, ketik 2 pada kotak Value dan ketik Agak Bau pada kotak Label, lalu klik Add, Ketik 3 pada kotak Value dan ketik Bau pada kotak Label
Klif OK,
Gambar Variabel View
Kelik Data View, maka diperoleh Gambar Data View, kemudian salin data pada Tabel Hasil Uji Bau ke Gambar Data View, maka diperoleh hasil seperti Gambar dibawah ini
Gambar Data View
Klik Analyze Cari Nonparametric Test ► Klik Legacy Dislogs ► klik k Related Sample, maka muncul Gambar Kotak Dialog Related Sample Fridman. Masukkan Uji Bau Kios 1, kios 2 dan Kios 3 dengan klik tanda panah ke Test Variables, maka diperoleh gambar dibawah ini "
Gambar Kotak Dialog Related Sample Fridman
Klik Ok, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Hasil Uji Friedman menunjukkan terdapat perbedaan sangat nyata (P<0.01) antar kios yang diteliti, lihat Asymp Sig P=0.000).
Maka untuk mencari antar kios mana saja berbeda nyata (p<0.05) dilanjutkan dengan Uji Wilcoxon
Klik Analyze Cari Nonparametric Test ► Klik Legacy Dislogs ► klik 2 Related Sample, maka muncul Gambar Kotak Dialog 2 Related Sample Wilcoxon
Gambar Kotak Dialog 2 Related Sample Wilcoxon
Pindahkan Uji Bau Kios 1 berpasangan dengan Kios 2, Uji Bau Kios 1 berpasangan dengan Kios 3, Uji Bau Kios 1 berpasangan dengan Kios 4, Uji Bau Kios 2 berpasangan dengan Kios 3, Uji Bau Kios 2 berpasangan dengan Kios 4 dan Uji Bau Kios 3 berpasangan dengan Kios 4.
Kemudian centang Wilcoxon, klik Ok, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Ringkasan hasil Uji Fridman dan 2 Related Sample Wilcoxon adalah sebagai berikut :
Keterangan : Nilai dengan huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05), sebaliknya nilai dengan yang tidak ada yang sama menunjukkan berbeda nyata (P<0.05) atau sangat nyata (P<0.01).
Simpulkan kios 1 berbeda nyata (P<0.05) dengan kios 2 dan berbeda sangat nyata(P<0.01) dengan kios 3., sedangkan antara kios 3 dengan 4 tidak berbeda nyata (P>0.05).
Hasil analisis ini dapat dibuat grafik Barr, klik Graphs, ►Legacy Dialogs, klik Bar, klik simple, pilih Summarier of Separate Variable, maka muncul Gambar Define Simple Bar Summarier of Separate Variable
Gambar Define Simple Bar Summarier of Separate Variable
Klik Ok, maka diperoleh grafik dibawah ini :
PUSTAKA
Sampurna IP, TS Nindhia. 2019. Biostatistika. Penerbit Puri Bagia. https://www.puribagia.com/blog/categories/buku Diterbitkan Online melalui nulisbuku.com/view-profile/90381/l%20Putu-Sampurna
Sampurna, IP. (2019). Aplikasi SPSS Grafik dalam Biostatistika. Penerbit PuriBagia. https://www.puribagia.com/blog/categories/buku. Diterbitkan secara online nulisbuku.com/view-profile/90381/l%20Putu-Sampurna
Data hasil Uji Bau untuk Friedman dapt dicopy atau disalin ke Program SPSS
Kommentare